info kesenian nusantara

turut melestarikan seni nusantara

Perbedaan Optical Zoom Dengan Digital Zoom

Red Clay Ground with Sticks PBR TextureIni di sebabkan karena cermin kamera menghadap ke bagian atas. Menurut saya, kamera DSLR mempunyai keunggulan dalam hal phase detection AF untuk pengambilan gambar pada obyek yang bergerak, contohnya seperti pada saat pengambilan gambar sport dan wildlife. Kamera Mirrorless – Kamera mirrorless menggunakan fitur contrast detect AF, cara kerjanya adalah sensor kamera akan langsung mengukur titik kontras pada bagian yang paling tinggi untuk menentukan fokus lensa. Kebalikan dari kamera DSLR fitur ini membuat AF yang ada di kamera mirrorless bekerja lebih lambat. Tetapi semakin ke sini kamera mirrorless mulai memperbaiki dan mengejar ketertinggalan AF mereka. Sekarang kamera mirrorless mempunya sistem hybrid AF. Sistem hybrid AF ini sebenarnya sebuah penggabungan dari sistem phase detection dan contrast detect yang di dalam kamera mirrorless itu sendiri. Sejak adanya fitur ini, sekarang kamera mirrorless jauh lebih unggul dari pada kamera DSLR. Kamera DSLR – Untuk membidik sebuah gambar kamera DSLR menggunakan optical viewfinder, gambar yang mau Anda ambil dilihat melalui kotak bidik atau jendela bidik yang terletak di atas kamera.

Cewek Ini Bagikan Tips Foto Cantik, Pakai Dua HP Sekaligus - Suara JogjaOlympus OM-D EM10 Mark II merupakan kamera yang diproduksi Olympus dengan desain klasik, berukuran mini, dan ringan. Body kamera mirrorless ini memiliki panjang 12,15 cm, lebar 8,36 cm, dan tinggi 4,95 cm, dan bobot 410 gr. Harga dari kamera Olympus OM-D EM10 Mark II mulai dari Rp4.9 jutaan hingga Rp12 jutaan. Salah satu kamera mirrorless terbaik 2021 ini sudah dibekali dengan fitur 5-axis in-body image stabilization. Fitur tersebut bisa bikin hasil gambar lebih bagus dan nggak blur meski terjadi guncangan saat pemotretan berlangsung. Kamera Olympus OM-D EM10 Mark II menggunakan sensor Micro Four Thirds, dan Exmor APS-C CMOS, serta prosesor TruePIC VII. Ukuran sensor dari kamera ini adalah 17,3 mm x 13,0 mm dan nilai ISO mulai dari 100 hingga 25.600. Kamera dari brand Olympus ini menggunakan tipe penyimpanan SDHC, dan konektivitas berupa Wi-Fi dan QR-Code. Terakhir ada kamera Fujifilm X-A3 dari brand Fujifilm yang juga termasuk dalam deretan kamera mirrorless terbaik 2021 yang terkenal. Blibli Friends bisa beli kamera dari Fujifilm ini dengan menyiapkan dana mulai dari Rp5 jutaan hingga Rp8 jutaan. Rp5 jutaan ini sudah dilengkapi sensor APS-C CMOS beresolusi 24 MP dan fitur AF Tracking. Kamera mirrorless dari Fujifilm ini juga dilengkapi Twin Clickable Command Dial, sehingga membuatnya seperti smartphone. Baca Juga : Hobi Vlogging? Kira-kira dari sekian ketujuh jenis kamera mirrorless terbaik 2021 ini, kamera mana nih yang cocok buat kamu? Biar lebih hemat dan terhindar dari produk palsu, kamu bisa beli kamera mirrorless impian di Blibli. Saat ini, Blibli lagi kasih potongan harga spesial untuk pembeli kamera mirrorless lho, jangan sampe ketinggalan ya.

Sebelumnya, kamera Compact biasanya memiliki kecepatan shutter yang lambat, sehingga terjadi delay momen antara saat tombol shutter ditekan dengan hasil akhir foto. Sensornya juga tidak terlalu besar membuat kualitas foto yang dihasilkan tidak menyaingi SLR maupun Mirrorless, tapi cukup untuk mengabadikan momen. Saat ini telah beredar beberapa kamera Compact yang kualitasnya sudah bisa diadu dengan DSLR. Namun, harganya pun lebih mahal dibanding kamera compact pada umumnya. Satu lagi jenis kamera digital yang perlu kamu tahu. Seperti namanya, kamera ini seperti menjembatani jarak antara kamera compact yang simpel dan DSLR yang lebih detail. Mempunyai desain yang mirip dengan DSLR, biasanya lensa dari kamera Bridge tidak bisa dilepas pasang. Ukurannya pun lebih kecil dibandingkan dengan DSLR pada umumnya. Salah satu kelebihan dari kamera ini adalah kemampuan zooming yang cukup tinggi dan bervariasi hingga membuatnya masuk ke dalam kategori superzoom camera. Beratnya yang tergolong lebih ringan juga merupakan poin plus untuk kamu yang berencana membawa kamera ini kemanapun. Namun, sensornya yang lebih kecil membuat kualitas gambarnya berada di bawah DSLR, terutama dalam keadaan low light. Kelemahan lainnya dari kamera ini juga terletak pada lambatnya proses focusing dan shutter delay seperti pada kamera Compact. Membuatnya tidak cocok untuk kamu yang berencana memotret olahraga atau objek bergerak. Harganya berkisar pada 3 juta – 15 juta rupiah.

Lensa juga yang akan membedakan antara anda sebagai fotografer profesional dan yang bukan profesional. Ada foto yang harus di edit dulu agar hasilnya lebih bagus. Terlebih yang menggunakan foto tersebut untuk tujuan komersial, fotografi fashion contohnya. Genre tersebut memang harus melalui pasca-pemrosesan dimana harus di edit dulu oleh seorang digital retoucher. Untuk tujuan ini, anda bisa memanfaatkan aplikasi pengeditan foto yang jumlahnya sangat banyak saat ini. Tidak apa-apa sih jika anda menggunakan software standar yang khusus mengatur filter dan efek atau mungkin juga perangkat lunak pengeditan foto langsung dari kamera. Hanya saja, agar hasilnya lebih baik, sebaiknya gunakan aplikasi pengeditan foto yang profesional seperti Adobe Lightroom dan Photoshop. Meski dua software diatas berbayar namun kualitas pengeditan dan fiturnya lebih bagus ketimbang yang standar. Untuk versi premium, harga yang ditawarkan cukup murah dimana anda harus merogoh kocek sekira $10 per bulan. Anda juga bisa membeli software pengeditan foto khusus dari penyedianya langsung agar lebih eksklusif. Apapun aplikasi pengeditan yang dipilih, usahakan anda tahu menggunakannya.

Carla Duncan

Back to top