Yang begitu mengagumkan, Sony A6000 ini mampu ikuti objek bergerak di suasana cahaya terang. Tak hanya itu, pada Sony A6000 ini juga terdapat efek-efek khusus dan automisasi pada sebagian teknik foto Mengenakan aplikasi bawaan berasal berasal berasal dari Sony. Hal ini amat mampu saja kamu untuk bereksplorasi lebih bersama bersama kamera ini. Bodi yang compact dan ringan, amat mampu saja kamera Sony A6000 untuk dibawa traveling. Kecepatan foto (burst mode) juga amat cepat bersama bersama maksimum 11 fps, amat mampu saja kamu untuk mengambil foto di dalam tempo singkat dan juga fitur autofocus yang juga bersama bersama cepat mengetahui wajah manusia. Kamera Sony A6000 juga tidak mampu menyusahkan kamu, gara-gara sudah disempurnakan bersama bersama WiFi dan NFC untuk transfer file sehingga tak mesti selagi lama Mengenakan USB. Jika kamu tertarik memilikinya, kamu cukup merogoh kocek lebih kurang Rp6 jutaan. Olympus PEN E-PL8 sesungguhnya punyai rencana desain yang stylish lengkap bersama bersama material premium sesuai bikin kamu yang puas kemewahan. Kamera ini punyai lensa bersama bersama sensor 16 megapiksel dan fitur image stabilization. Kinerjanya mampu dukungan prosesor TruPicVII yang mampu menghasilkan kualitas warna, kontras, dan ketajamannya memuaskan, tak mesti diragukan lagi. Olympus PEN E-PL8 juga punyai layar sentuh yang mampu dilipat 180 derajat sehingga mampu digunakan untuk merekam selfie dan otomatis mengaktifkan mode selfie ketika diputar ke bawah. Bentuknya yang ergonomis menjadikan kamera buatan Jerman ini juga sesuai untuk dibawa bepergian. Kamera mirrorless Olympus PEN E-PL8 juga disempurnakan proses autofokus mencapai 81 titik dan mampu menangkap gambar sampai 8 foto perdetik. Selain itu, Olympus PEN E-PL8 juga disempurnakan fitur keren, layaknya Nighttime Live Composite Mode dan juga Art Filter yang mendukung menghasilkan gambar lebih unik dan memanjakan mata. Untuk membeli kamera mirrorless Olympus PEN E-PL8 ini, kamu mesti mengeluarkan cost berkisar Rp7 sampai 8 jutaan.
Inilah kamera mirrorless Sony yang sementara ini masih memegang rekor sebagai kamera full-frame dengan resolusi tertinggi (61MP full frame Sensor Exmor R CMOS). Sony a7R IV memiliki sistem autofokus terbaru yang mampu menghadirkan 567 titik AF deteksi fase yang mencakup 74% area gambar (atau seluruh area dalam mode APS-C) dan pelacakan mata manusia dan hewan. Beberapa fitur yang menjadi unggulan Sony a7R IV adalah kecepatan pemotretan bersambungan (continuous shooting) 10fps, 5-axis image stabilisation, EVF (Electronic ViewFinder) 5,76 juta titik yang jernih dan cerah. Fitur Real-Time AF milik Sony mampu meningkatkan performa perekaman video kamera ini. Anda bisa merekam video UHD 4K dengan hasil yang sangat mengagumkan. Fitur lain yang menarik adalah kamera ini sudah memiliki fitur perlindungan terhadap debu dan percikan air. Kalau Anda sangat suka kamera dengan resolusi atau istilahnya megapixel yang besar, Sony a7R IV yang dibanderol sekitar 42 jutaan adalah salah satu pilihan terbaiknya. Kunci sukses Sony adalah karena membangun sensor dan elektroniknya sendiri, dan juga memiliki keahlian lebih dalam merancang perangkat lunak autofokus. Hampir semua kamera yang diproduksi Sony memiliki kualitas gambar yang lebih baik dan kinerja fokus otomatis yang lebih baik.
Karena sensor penuh NX1 untuk video memiliki potensi menghadirkan video kelas terdepan ketika itu. Alasan memasukkan OM-D-E-M5 di jajaran kamera mirrorless untuk video terbaik adalah dari sederet kamera mirrorless Olympus maka jenis inilah yang cukup mewakili untuk Anda yang gemar melakukan videografi dengan kamera mirrorless dengan merk Olympus. Namun perlu Anda ketahui bahwa pengguna tidak ada pilihan untuk merekam secara native dalam 24p atau pada tingkat frame yang merupakan kelipatan 25 untuk TV PAL atau SECAM. Dua opsi kompresi pada kamera mirrorless terbaik untuk video terbaik telah disediakan 20Mbps kualitas baik yang membatasi klip individu menjadi sekitar 22 menit, atau opsi normal 17Mbps yang memungkinkan perekaman kamera sampai batas 29 menit. Klaim perbaikan pengolahan, ditambah sensor yang lebih baru telah mendorong kamera untuk menjanjikan output video yang kurang mumpuni dengan efek rana continuous yang berkurang secara substansial. Ada juga kontrol atas volume rekaman suara, dengan tiga tingkat volume yang dapat dipilih.
Namun spek dan fiturnya tetap mencirikan kamera mirrorless dengan beberapa peningkatan sesuai dengan karakter Panasonic. Seperti misalnya penggunaan Venus Engine 9, image processor yang dikembangkan langsung oleh Panasonic. Resolusi foto maupun video maksimal dengan teknologi 4K Photo mode with Pre-Brust dan 4K UHD. Meski intensitas cahaya rendah, kualitas gambar tetap menampilkan hasil mengagumkan dari sensor Four Thirds CMOS beresolusi 16MP. Ditambah lagi kehadiran OLED Viewfinder sangat membantumu memperjelas obek bidikan saat diperbesar, menjadikan kamera ini salah satu yang bisa dipertimbangkan. Desainnya yang unik membuat kamera ini akrab secara visual dan mudah diingat. Selain itu, shoot objek sambil memonitor hasilnya bisa dilakukan sekaligus dari LCD sentuh yang mampu ditarik ke arah atas atau bawah sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkan potret objek jelas, fitur EVF Brightness dalam OLED Viewfinder bisa dimanfaatkan untuk mengukur jumlah cahaya yang pas. Mengambil gambar dalam keadaan bergerak juga bukan hal yang sulit setelah kamera dibekali auto-focus continous shooting, jadi hasil foto tetap akurat tanpa berbayang.
